saatnya kembali :)





saatnya kembali menguatkan sandaran padaNYA
menguraikan tiap rasa yang membuat hidup ini terkoyak,,
ya kembali mendekat padaNya untuk meluluh lantakkan tiap kegelisahan, juga keangkuhan yang merajai diri..
mengharap ampunanNya atas segala kelalaian dan kedholiman yang mewarnai hari-hari..
juga mengharap kasih sayang serta kekuatan dariNya agar langkah2 ini tetap pada jalan yang Ia ridhoi,, aamiin

untukmu.........

Entah angin apa yang membuaiku dan membuatku begitu berani mencoretkan sesuatu untuk dirimu yang tidak pernah aku kenali. Aku sebenarnya tidak pernah berniat untuk memperkenalkan diriku kepada siapapun. Apalagi mencurahkan sesuatu yang hanya aku khususkan buatmu sebelum tiba masanya. Kehadiran seorang lelaki yang menuntut sesuatu yang kujaga rapi selama ini semata-mata buatmu, itulah hati dan cintaku, membuatku tersadar dari lenaku yang panjang.

Tidak kunafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu. Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen.

Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa. Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan ? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan.

Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku. Di mana saja aku berada, akal sadarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak.

Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.


Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain, dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tujuan yang satu.

Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, yang mampu mendebarkan hati juataan gadis untuk membuat aku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu. Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.

Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu. Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku.

Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku. Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga….aamiin.





***disadur dr tulisan seseorang dgn gubahan seadanya =)

Percayalah Allah sayang padamu ^^

Dalam kehidupan, pasti akan ada yang berubah maupun yang bertambah. Entah tambahan itu apakah suatu hal yang menyenangkan ataukah hal yang menyedihkan. Banyak hal yang terjadi menjadi sebuah penyesalan bahkan awal dari alasan sebuah kesedihan yang tiada akhir.

Namun ketika kita tidak berusaha mencari alasan-alasan yang baik dari sebuah penderitaan yang kita alami, seakan-akan kesedihan yang kita alami menjadikan kita sebagai orang yang terburuk keadaannya. Sudahkah kita belajar untuk melihat ke bawah?

Ya benar.

Melihat ke bawah

Ternyata ada saja yang masih harus kita syukuri dari banyaknya kesedihan yang kita alami. Terkadang sulit untuk kita mencari jawaban mengapa suatu musibah justru terjadi pada diri kita sendiri. Kenapa bukan orang lain? Kenapa bukan orang yang bergembira itu? Kenapa bukan orang yang selalu bahagia itu?

Tapi tidakkah kita sadari bahwa kita hanya melihat dari sudut pandang mata kita. Bagaimana dengan Allah yang Maha Melihat dan Maha Bijaksana.

Tidak kita sadari semua, bahwa sudut pandang kita begitu sempit dan sangat sempit. Allah melihat dari segala sudut yang tidak akan pernah dapat dijangkau oleh manusia. Bukankah kitapun manusia, milik Dia Yang Maha Kuasa.

Berhakkah sebenarnya kita protes? Padahal kita adalah milik-Nya.

Sebuah pertanyaan yang tentu kita tau jawabannya.

Berusahalah merenung dengan pertanyaan-pertanyaan itu.  Berusahalah untuk mencari jawaban positif dari pertanyaan-pertanyaan itu.

Menjalani dengan penuh tawakal dan berusaha menunaikan kewajiban, mungkin adalah obatnya. Daripada berkubang dengan kesedihan yang kita masih belum tau apakah hikmahnya.

Jika Engkau seorang yang bertauhid, untuk apa bersedih, untuk apa mengeluh, untuk sesuatu yang sebenarnya akan engkau jalani.

Percayalah, bukankah Allah tidak akan membebani seseorang diluar kesanggupannya?

Pertanyaan ini adalah hal yang harus engkau renungi. Agar engkau yakin, semua pasti bisa engkau lewati dengan baik. Karena percayalah selalu,

Percayalah Allah sayang padamu.... ^^

kriteria ............. :)

akhir-akhir ini aku dapet banyak sekali undangan walimah,, hmm melihat usia yang sudah kepala dua, kadang berfikir juga ingin segera membangun keluarga kecil bahagia seperti yg selama ini aku impikan.. :).. sebenarnya tidak hanya aku yang berfikir seperti itu, banyak teman2ku yang juga ingin segera menikah, bahkan ada yg sudah merencanakan kapan akan menikah, padahal calon juga belum punya.. -_-"

aku pernah berada diantara orang-orang yang punya keimanan kuat, dan aku juga pernah berada di antara orang-orang yang luar biasa baik secara dunia, tetapi sangat kurang agamanya. Mari kita kaji lebih dalam, apakah kita benar-benar sudah siap untuk ikut-ikutan ataukah hanya hasrat sesaat? Mungkin aku akan mengulik juga lebih dalam mengenai tipe lingkungan yang kedua tersebut.

Hmm, untuk menuju kesana, tentu saja kita harus punya kesiapan diri. Tidak hanya kesiapan fisik, yang lebih penting adalah kesiapan mental. Mari kita spesifikkan kita menjadi aku. (hehee, lebih gampang untuk mengambil sampel diri sendiri). Aku sendiri kadang merasa sudah siap secara fisik untuk menikah, beberes, nyuci, setrika, masak, dan merawat orang aku bisa, sangat mudah untuk menikah jika syaratnya hanya itu. tapiii...........

Jika dirangkum, kriteria suami/istri idaman itu ada 4 syarat. Rasul pun menganjurkan 4 syarat ini yang adalah :

1. Memiliki agama yang baik. Jelas minimal rukun Islam harus terpatri dan diaplikasikan. Yang paling sulit dari kelima itu mungkin shalat 5 waktu, karena itu dilakukannya rutin dan banyak sekali orang yang suka lupa atau ketiduran dan bablas untuk shalat. Sebenarnya apa sih tujuan alasan agama ini menjadi syarat utama? Jelas, agama adalah pegangan hidup, tuntunan selama di dunia dan bekal menuju akhirat. Gimana bisa mencapai surga dan membawa pasangan masuk ke surgaNya jika dalam keseharian agama menjadi nomor kesekian. Terutama bagi laki-laki, bagaimana istri bisa mengimami suaminya jika suaminya saja tidak mengimami agamanya? Bagaimana ia bisa bertanggungjawab terhadap keluarganya jika ia tidak bisa bertanggungjawab terhadap agamanya? Bagaimana ia bisa membimbing keluarganya, jika ia sendiri tidak membimbing dirinya untuk mendekatkan diri padaNya. Contoh paling kecil sekali adalah shalat, dan ini sering sekali ditemukan, apalagi di tengah-tengah kita sebagai mahasiswa.

Sepertiga dari kita adalah ikhwan dan akhwat yang taat pada agamanya. Sepertiga nya lagi menjadikan agamanya hanya sebagai rutinitas saja namun tetap menjadikannya sebagai pegangan, terutama jika sedang terkena musibah. Sepertiga sisanya menjadikan agama hanya sebagai sampingan, jika ingat dikerjakan, jika tidak ingat yasudah apa boleh buat. Jelas, seharusnya orang dengan tipe sepertiga terakhir harus di exclude untuk menjadikannya sebagai pasangan hidup kita. Jelas dia lah orang yang tidak bisa bertanggung jawab terhadap Tuhannya. Astaghfirullah, semoga kita tidak termasuk orang yang seperti itu. Karena kita tidak pernah ingat bahwa ada hari akhir yang akan membalas perbuatan kita selama di dunia. Menjadi orang baik saja tanpa ibadah tidak cukup, karena tidak ada bentuk rasa syukur kita dalam bentuk ibadah tersebut.

Orang tipe ketiga adalah tipe duniawi, yang lebih banyak menggantungkan dirinya pada yang orang, padahal bukankah Allah juga udah bilang jelas2 bahwa kita tidak boleh berharap kepada selainNya. Itu artinya, jika ada apa-apa, berharap lah sama Allah, berdoa lah sama Allah.

Menjaga hijab juga bisa menjadi patokan kedua selain rukun islam. Menjaga hijab bukan hanya berarti tidak salaman dengan lawan jenis. Contohnya, Orang yang masih kesana kemari dengan bebas dan bersikap berlebihan dan terlalu dekat dengan lawan jenis juga tidak wajar.

2. Dari keturunan yang baik. Keluarga nya taat beragama, tidak ada riwayat penjahat, perceraian, tidak ada riwayat penyakit genetic, dan terhormat. Terhormat disini bukan berarti terkenal loh, tapi karena kesantunan keluarganya yang dilihat oleh orang-orang di sekelilingnya.

3. Fisiknya baik, bukan berarti ganteng atau cantik, tapi mungkin lebih kearah tidak ada cacat di tubuhnya yang membatasi dia untuk bergerak.

4. Hartanya. Saya meletakkan ini di urutan terakhir, karena saya berpikir untuk harta akan ditanggung bersama-sama ke depannya. Kita hanya bisa melihat apakan dia prospektif ke depannya atau tidak. Jika kita berpendidikan tinggi dan pasangan kita hanya lulusan SD, ya mikir juga dong. Carilah jodoh yang sesuai untukmu, yang setara dengan pendidikanmu, pergaulanmu

Saya mengupas agama lebih banyak, karena memang agama lah yang punya porsi paling besar. 70% adalah agamanya, sisanya @10%. Karena apa tujuan kita sebagai manusia? Menjadi Khalifah di muka bumi, dan apa tujuan kita menikah? Selain mengikuti sunnah rasul, juga mencari pendamping untuk menggapai surgaNya bersama-sama. Indah kan kalau happy ending dan masuk surga bareng? Aamiin..

Dimulai dari diri kita sendiri, apa yang kita inginkan dari pasangan kita, adalah apa yang harus kita lakukan. Jika ingin dapat yang baik, jadilah orang baik. Jika ingin dapat yang shalih, ya shalih juga, jangan mau kalah dong. Jadikan calon pasangan kita adalah target kita. Kalo kita maunya semau kita saja, tapi kita mau dapet yang baik, jangan harap deh. Di tengah jalan nanti kita akan kalah saingan dengan yang lain, bisa aja kan calon kita direbut oleh orang lain yang lebih baik. Maka, berlomba-lombalah menjadi orang yang baik. “wanita2 yang baik untuk laki2 yang baik, begitu pula laki2 yang baik untuk wanita2 yang baik”. Baik dalam hal agama, sikap, sifat, dan perbuatan. Semoga kita bisa menjadi selalu yang lebih baik. Aamiin..

setetes air dari wastafel




Alhamdulillah, segala puji bagi Engkau, hanya Engkaulah yang pantas untuk dipuji. Terima kasih ya Allah karena Engkau telah menghadirkan aku di posisi seperti ini, sehingga aku banyak sekali belajar. Karena setiap orang bisa belajar dari hal yang berbeda-beda, maka Engkau memberikanku pelajaran dari satu kejadian, yang bermakna dan penting dalam hidupku.

Aku cuma setetes air yang mengalir dari wastafel dan akan mencapai ujungnya di lautan bebas. Siapa sih aku diantara derasnya air laut? Untuk menuju lautan itu jauh sekali. Aku harus melalui pipa air menuju selokan, lalu ke sungai kecil, sungai besar, dan kemudian baru aku sampai ke laut. Apa tujuan aku ke laut? Untuk menjadi muslimah seutuhnya, yang tahan terpaan dan kuat menghadapi hidup di dunia dan akhirat. Aku hanya manusia biasa, yang berusaha berjuang untuk itu. Dan saat kejadian ini terjadi, aku baru ada di selokan. Selokan? Ya! Ini masalah yang mudah sebenarnya aku lalui, karena di depan masih banyak yang harus aku hadapi. Gimana sih arus air selokan? Gitu2 aja kan? Apa kabarnya nanti aku masuk sungai? Lalu laut? Bukan Cuma arus kecil yang aku hadapi, bahkan sampai tsunami.

Tapi justru dari selokan ini awal membangun pondasi yang lebih kokoh. Aku rapuh. Ya! Dulu aku berpikir, aku butuh orang lain untuk membantu aku supaya tidak rapuh. Tidak! Aku bisa sendiri. Aku harus bisa, karena sesungguhnya selain bertanggungjawab pada org2 sekitarnya, seorang muslim itu wajib bertanggungjawab pada dirinya sendiri.

Berubah! Ya, itu adalah pilihan. Sesungguhnya, orang baru bisa berubah dan mengakui kesalahannya jika ia telah kehilangan, jika ia diberikan suatu kejadian luar biasa. Berubah juga bukan Cuma karena kejadian, tapi juga didasari niat yang kuat dan keikhlasan. Nawaitu, aku berniat di dalam hati, dan aku lakukan dengan perbuatan. Berubah, melibatkan kemampuan diri untuk melawan hawa nafsu. Sesungguhnya menahan hawa nafsu lebih sulit dibandingkan perang badar, perang terbesar sepanjang Rasulullah hidup. Berubah juga bukan hanya saat itu, lebih susah untuk mempertahankan daripada mengubah.

Aku berubah untuk apa? Tentu saja membuat diriku lebih baik. Maha suci Allah, tolong bantu aku untuk membersihkan hatiku dan pikiranku. Aku jadikan kejadian ini sebagai trigger perubahan, tapi aku berubah bukan untuk kejadian ini.
Alhamdulillah ya Allah, tak henti2nya aku bersyukur berada di posisi seperti ini, aku menikmati setiap proses pembelajaran ini, Life is like a DEBIT card, pay first and enjoy later. Fainna maal usri yusro, inna maal usri yusro, maka seseungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan. Nulisnya aja sampe 2x loh, kurang apalagi janji Allah? Man jadda wajada, kalau kamu berusaha, kamu akan memetik hasilnya. Yah inti semuanya bersulit-sulit dahulu dn bersenang2 kemudian deh. Karena Allah tau apa yang kamu butuhkan, maka kembalikan lagi dan serahkan kepada Allah segala urusan kita. insyaAllah segalanya berjalan lancar.

Bismillahirrahmanirrahim, semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita semua. Amin.

sedikit cuplikan BAB 1,, :)



Salah satu potensi biota laut perairan Indonesia adalah alga makro atau dikenal dalam perdagangan sebagal rumput laut (seaweed). Alga makro laut ini tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati yang kemudian disebut dengan thallus, karenanya secara taksonomi dikelompokkan ke dalam Divisio Thallophyta. Empat kelas cukup besar dalam divisio ini adalah Chlorophyta (alga hijau), Phaeophyta (alga coklat), Rhodophyta (alga merah), dan Cyanophyta (alga biru-hijau) (Tarsoen, 2001).
struktur phlorotannin
Ditinjau secara biologi, alga merupakan kelompok tumbuhan yang berklorofil yang terdiri dari satu atau banyak sel dan berbentuk koloni. Alga mengandung bahan-bahan organik seperti polisakarida, hormon, vitamin, mineral dan juga senyawa bioaktif. Sejauh ini, pemanfaatan alga sebagai komoditi perdagangan atau bahan baku industri masih relatif kecil jika dibandingkan dengan keanekaragaman jenis alga yang ada di Indonesia. Padahal komponen kimiawi yang terdapat dalam alga sangat bermanfaat bagi bahan baku industri makanan, kosmetik, farmasi dan lain-lain. Kandungan bahan-bahan organik yang terdapat dalam alga merupakan sumber mineral dan vitamin untuk agar-agar, salad rumput laut maupun agarose. Agarose merupakan jenis agar yang digunakan dalam percobaan dan penelitian dibidang bioteknologi dan mikrobiologi. Potensi alga sebagai sumber makanan (terutama rumput laut), di Indonesia telah dimanfaatkan secara komersial dan secara intensif telah dibudidayakan terutama dengan teknik polikultur (kombinasi ikan dan rumput laut) (Eri, 2007).
Alga hijau, alga merah ataupun alga coklat merupakan sumber potensial senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat bagi pengembangan industri farmasi seperti sebagai anti bakteri, anti tumor, anti kanker atau sebagai reversal agent. Selain itu, dalam industri agrokimia juga dapat dimanfaatkan untuk antifeedant, fungisida dan herbisida. Kemampuan alga untuk memproduksi metabolit sekunder terhalogenasi yang bersifat sebagai senyawa bioaktif dimungkinkan terjadi, karena kondisi lingkungan hidup alga yang ekstrem seperti salinitas yang tinggi atau akan digunakan untuk mempertahankan diri dari ancaman predator. Namun pemanfaatan sumber bahan bioaktif dari alga belum banyak dilakukan. Berdasarkan proses biosintesisnya, alga laut kaya akan senyawa turunan dari oksidasi asam lemak yang disebut oxylipin. Melalui senyawa ini berbagai jenis senyawa metabolit sekunder diproduksi (Eri, 2007).
Polifenol merupakan salah satu senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman air (Waterman and Mole, 1994). Salah satu anggota polifenol yang banyak terdapat dalam tanaman dan akhir-akhir ini banyak diteliti adalah senyawa tanin. Berdasarkan strukturnya, tanin dibedakan menjadi tiga, yaitu hydrolysable tannins, Flavonoid-based condensed tannins, dan phlorotannins (Karban and Baldwin, 1997). Phlorotanin merupakan polifenol yang hanya terdapat dalam alga cokelat dan berpotensi memiliki sifat antioksidan. Hal ini karena pada senyawa polifenol, kapasitas antioksidan dipengaruhi oleh adanya cincin fenol yang berfungsi untuk menangkap elektron dan mencegah peroksi, superoksida-anion, dan radikal hidroksil. Phlorotanin dari alga cokelat mempunyai hingga delapan cincin fenol yang saling berhubungan (Hemat, 2007).  Senyawa phlorotanin merupakan hasil polimerisasi dari monomer phloroglucinol (1,3,5-trihidroksibenzena) (Ragan dan Glombitza, 1986).
Sampai saat ini, belum ada metode khusus untuk mengisolasi senyawa tanin dari tanaman (Hagerman, 1988). Pada penelitian ini, isolasi senyawa phlorotanin dari alga cokelat menggunakan metode ekstraksi dengan pelarut aseton. Penggunaan pelarut aseton dalam ekstraksi bertujuan untuk meningkatkan hasil ekstraksi karena aseton dapat menghambat interaksi antara tanin dengan protein selama ekstraksi (Hagerman, 1988) bahkan dapat memecah ikatan hidrogen antara tanin dan protein (Porter, 1989).
Secara umum, metode untuk analisa phlorotanin menggunakan metode coulorimetric yang bertujuan untuk mengetahui kandungan fenolat total (Amsler dan Fairhead, 2006).  Kandungan fenolat total dalam alga cokelat diukur menggunakan larutan phloroglucinol sebagia standar karena diketahui bahwa phloroglucinol tidak mengandung senyawa fenolat selain phlorotanin (Stern et al., 1996b). Konsep dasar pengukuran adalah untuk mengukur konsentrasi total kelompok hidroksil fenolik yang ada dalam ekstrak alga cokelat (Waterman dan Mole, 1994).

,,into the new world..

I want to tell you, even though the sad times have already past
Close your eyes and feel, how you affect my mind, how you attract my gaze.

Don't wait for a miracle, there's a rough road in front of us

With obstacles and future that can't be known, yet i won't change, i can't give up.

Keep your love unchanging for my wounded heart

Looking in your eyes, no words are needed, time has stopped.

I love you, just like this. The longed end of wandering. I leave behind this world's unending sadness. Walking the many and unknowable paths, i follow a dim light. It's something we'll do together to the end, into the new world.


kata-kata hari ini ^^

Allah memang tidak selalu menjanjikan langit selalu biru dan matahari yang hangat.. Tetapi setelah badai, hujan, dan petir akan ada langit yang tampak bersih dan pelangi yang hanya bisa kita jumpai sesaat setelah hujan...

\o/

BE STRONG..............!!!!!!!!!!!!!!!!

GO FORWARD..................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

MOVE AHEAD.........................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


I will believe in myself to keep moving forward...... \o/

wajib hati2 ni...


Bismillah,, 
berbagi info ni untuk sahabat2 putri,, mungkin juga sahabat2 sudah pernah bahkan sering mendengar isu tentang bahaya pembalut yang kita pakai setiap bulannya. Hmm,, ternyata kesalahan memilih pembalut bisa berdampak sangat buruk loo bagi kesehatan kita. Dari wacana yang saya dapat, penyebab terbesar kanker serviks bagi wanita adalah akibat kesalahan memilih pembalut. So, ni ada tips dalam mengecek pembalut yang biasa kita pakai, supaya kita bisa meminimalisir penyebab penyakit berbahaya tersebut..
  •  Sobek produk pembalut, ambil bagian inti di dalamnya. 
  • Ambil segelas air putih (gunakan gelas transparan agar terlihat jelas).

  • Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut dan celupkan ke dalam gelas, aduk dengan sumpit.  
  • Lihat perubahan pada air.
  •  Apakah produk tersebut untuh atau hancur seperti pulp? Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung pemutih.

  • Anda akan menemukan gulungan kertas dan bukan kapas.
Dari produk berkualitas buruk tersebut mengandung dioksin yang sering menyebabkan bagian intim organ kewanitaan selalu mengalami banyak masalah, seperti keputihan, gatal-gatal, iritasi, juga pemicu terjadinya kanker mulut Rahim / serviks.

Hmm,, ngeri kan kalu sampai perilaku kecil dalam memilih pembalut akhirnya berdampak buruk bagi kesehatan dan masa depan kita?? Ayo,, cek segera…

*info dan tips ini saya tulis kembali dari hasil seminar pencegahan kanker yang telah diikuti oleh abah saya,, semoga bermanfaat ^^


RDK-ku ^^ full story,,,,,,



Ramadhan Di Kampus (RDK) adalah momen spesial untukku,,baik dari segi ibadah, pengalaman, maupun saat2 indah bersama sahabat2 perjuangan yang takkan terlupakan. Sejak kuliah di ITS tiap kali RDK selalu ada hal yang membuatku tak bisa melupakannya.

RDK 29 (1429 H), untuk pertama kalinya aku mengikuti RDK karena saat itu aku masih menjadi mahasiswa baru di kampus perjuangan ini. Sore itu untuk pertama kalinya aku mengikuti kegiatan mentoring di ITS. Selesai mentoring, mbak mentor mengajak berbuka bersama di masjid. Hmm, dalam benakku mungkin mbaknya membawakan makanan untukku dan teman-teman sekelompokku. Setelah sampai di masjid, aku kaget ternyata begitu banyak orang di masjid, tak hanya itu aku juga kaget saat seorang mahasiswi berkerudung cukup lebar memberiku sebungkus nasi. Subhanallah, ternyata ini yang dimaksud mbak mentorku buka bersama di masjid. Yaa, buka bersama dengan semua jama’ah masjid. Pengalaman seperti ini baru pertama kali ku alami. Sebelumnya tak pernah ada tradisi seperti ini di sekolah, bahkan di rumah. Maklum, saat duduk di bangku sekolah, aku tak pernah menjadi aktivis dakwah, apalgi buka puasa bagiku adalah saat-saat bersama keluarga di rumah, tak pernah merasakan hal seperti ini. Sungguh, pengalaman yang menyenangkan, terima kasih untuk mbak mentorku yang selalu memberikan pengalaman-pengalamn berharga yang sebelumnya belum pernah kualami.

RDK 30 (1430 H) pengalaman pertama menjadi panitia RDK. Perekrutan panitia ini sungguh keren, diawali dengan poster  yang unik dan menggiurkan, dilanjut dengan screening yang menakutkan (bagiku waktu itu), dan pembagian tugas yang tak kusangka bisa membuatku makin mencintai jalan ini. Menjadi panitia (OC) RDK memang melelahkan, apalagi jika tiap sore harus berada di masjid untuk mempersiapkan kajian yang kadang membuat kecewa karena pesertanya sedikit. Tapi entah malaikat apa yang bisa membuatku tetap bertahan untuk menjalankan amanah menjadi OC penanggung jawab kajian rutin yang kala itu disebut KURMA (Kajian Rutin Ramadhan). Dari sini, aku mulai mengenal panitia-panitia yang lain yang ternyata menjadi sahabat-sahabat perjuanganku sekarang. Subhanallah, RDK telah membawaku ke jalan ini, telah membuatku mencintai jalan ini, jalan yang insyaALLAH Kau Ridhoi Ya Rabb…amin

RDK 31 (1431 H),, RDK termanis yang pernah kualami. Bersama sahabat-sahabat rimba (merpati, marmut, elang, nuri, rusa, badak, ayam, yuyu, kucing, domba, wallet) merangkai cerita kurang lebih 7 bulan lamanya. Sejak dibentuk pada awal Februari 2010 menjadi pengonsep RDK 31 hingga berakhir pada 26 September 2010, banyak kisah-kisah yang kami alami. Bahagia, sedih, haru, marah, jengkel, kecewa, bangga, semua campur aduk menjadi satu. Kegiatan RDK yang mungkin belum bisa lebih baik dari RDK-RDK sebelumnya, tetapi kami cukup puas, setidaknya kami telah menorehkan sejarah RDK yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi generasi-generasi setalah kami. Dari RDK ini aku lebih banyak mengerti bahwa tak semua yang kita inginkan, yang kita harapkan bisa terwujud, dan tak semua orang punya kemauan yang sama dengan kita. Kesabaran, keterampilan, keuletan, semua teruji di sini. Beruntungnya menjadi bagian dari RDK, tanpa sadar diri ini telah menjalani suatu pendidikan akhlak, pendidikan hati, dan pendidikan2 lainnya, yang mungkin tak kudapatkan di luar RDK. Dan yang terpenting adalah, ukhuwah ini.. ukhuwah yang sampai saat inipun masih terikat erat di antara sahabat-sahabat rimbaku,, terima kasih,, teriima kasih untuk segenap panitia, Ph, dan semua pihak yang terlibat di RDK 31.. semua takkan terlupa.. semoga ukhuwah ini tetap terjaga selamanya… amin..

Dan kini,, RDK 32 (1432 H) sedang berlangsung. Harapanku, RDK 32 bisa lebih baik dari RDK-RDK sebelumnya. Kegiatan-kegiatan yang semoga tak hanya selesai dilaksanakan begitu saja tetapi esensi dari kegiatan itu benar-benar dapat dirasakan oleh semuanya. Semoga RDK 32 membawa cerita tersendiri bagi individu-individu yang terlibat di dalamnya.. SEMANGAT BERBAGI UNTUK SEMUA RDK 32 JMMI TPKI ITS…

siapkah aku?????





Tak terasa kini aku sudah semester 7,,,,
Ya ALLAH baru kusadari, belum banyak yang kudapatkan selama 3 tahun berada di sini!!!
Apa yang bisa menjadi bekalku untuk kehidupan nanti???
Apakah ini karena aku terlalu terlena dengan kenyamanan yang kudapatkan selama ini?
Astaghfirullah,,,,,
Waktuku tinggal sedikit,
waktu untuk mempersiapkan diri,
waktu untuk mewujudkan cita-citaku,
sebentar lagi aku harus menjalani kehidupan yang kata sebagian orang “kehidupan yang sebenarnya”,
kehidupan yang harus kujalani sendiri,
aku sudah tak dapat lagi menggantungkan diri pada kedua orang tuaku,
aku harus memperjuangkan kehidupanku,
aku harus bisa membahagiakan orang tuaku,
aku harus bisa bermanfaat untuk keluargaku, lingkunganku, bangsaku, dan agamaku,,

 SIAPKAH AKU????

menyapa..... :)

Assalamu'alaikum,, semoga bukan keGJan yg tertulis,, semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi orang lain...

blog baruu ^^