Ramadhan Di Kampus (RDK) adalah momen spesial untukku,,baik dari segi ibadah, pengalaman, maupun saat2 indah bersama sahabat2 perjuangan yang takkan terlupakan. Sejak kuliah di ITS tiap kali RDK selalu ada hal yang membuatku tak bisa melupakannya.
RDK 29 (1429 H), untuk pertama kalinya aku mengikuti RDK karena saat itu aku masih menjadi mahasiswa baru di kampus perjuangan ini. Sore itu untuk pertama kalinya aku mengikuti kegiatan mentoring di ITS. Selesai mentoring, mbak mentor mengajak berbuka bersama di masjid. Hmm, dalam benakku mungkin mbaknya membawakan makanan untukku dan teman-teman sekelompokku. Setelah sampai di masjid, aku kaget ternyata begitu banyak orang di masjid, tak hanya itu aku juga kaget saat seorang mahasiswi berkerudung cukup lebar memberiku sebungkus nasi. Subhanallah, ternyata ini yang dimaksud mbak mentorku buka bersama di masjid. Yaa, buka bersama dengan semua jama’ah masjid. Pengalaman seperti ini baru pertama kali ku alami. Sebelumnya tak pernah ada tradisi seperti ini di sekolah, bahkan di rumah. Maklum, saat duduk di bangku sekolah, aku tak pernah menjadi aktivis dakwah, apalgi buka puasa bagiku adalah saat-saat bersama keluarga di rumah, tak pernah merasakan hal seperti ini. Sungguh, pengalaman yang menyenangkan, terima kasih untuk mbak mentorku yang selalu memberikan pengalaman-pengalamn berharga yang sebelumnya belum pernah kualami.
RDK 30 (1430 H) pengalaman pertama menjadi panitia RDK. Perekrutan panitia ini sungguh keren, diawali dengan poster yang unik dan menggiurkan, dilanjut dengan screening yang menakutkan (bagiku waktu itu), dan pembagian tugas yang tak kusangka bisa membuatku makin mencintai jalan ini. Menjadi panitia (OC) RDK memang melelahkan, apalagi jika tiap sore harus berada di masjid untuk mempersiapkan kajian yang kadang membuat kecewa karena pesertanya sedikit. Tapi entah malaikat apa yang bisa membuatku tetap bertahan untuk menjalankan amanah menjadi OC penanggung jawab kajian rutin yang kala itu disebut KURMA (Kajian Rutin Ramadhan). Dari sini, aku mulai mengenal panitia-panitia yang lain yang ternyata menjadi sahabat-sahabat perjuanganku sekarang. Subhanallah, RDK telah membawaku ke jalan ini, telah membuatku mencintai jalan ini, jalan yang insyaALLAH Kau Ridhoi Ya Rabb…amin
RDK 31 (1431 H),, RDK termanis yang pernah kualami. Bersama sahabat-sahabat rimba (merpati, marmut, elang, nuri, rusa, badak, ayam, yuyu, kucing, domba, wallet) merangkai cerita kurang lebih 7 bulan lamanya. Sejak dibentuk pada awal Februari 2010 menjadi pengonsep RDK 31 hingga berakhir pada 26 September 2010, banyak kisah-kisah yang kami alami. Bahagia, sedih, haru, marah, jengkel, kecewa, bangga, semua campur aduk menjadi satu. Kegiatan RDK yang mungkin belum bisa lebih baik dari RDK-RDK sebelumnya, tetapi kami cukup puas, setidaknya kami telah menorehkan sejarah RDK yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi generasi-generasi setalah kami. Dari RDK ini aku lebih banyak mengerti bahwa tak semua yang kita inginkan, yang kita harapkan bisa terwujud, dan tak semua orang punya kemauan yang sama dengan kita. Kesabaran, keterampilan, keuletan, semua teruji di sini. Beruntungnya menjadi bagian dari RDK, tanpa sadar diri ini telah menjalani suatu pendidikan akhlak, pendidikan hati, dan pendidikan2 lainnya, yang mungkin tak kudapatkan di luar RDK. Dan yang terpenting adalah, ukhuwah ini.. ukhuwah yang sampai saat inipun masih terikat erat di antara sahabat-sahabat rimbaku,, terima kasih,, teriima kasih untuk segenap panitia, Ph, dan semua pihak yang terlibat di RDK 31.. semua takkan terlupa.. semoga ukhuwah ini tetap terjaga selamanya… amin..
Dan kini,, RDK 32 (1432 H) sedang berlangsung. Harapanku, RDK 32 bisa lebih baik dari RDK-RDK sebelumnya. Kegiatan-kegiatan yang semoga tak hanya selesai dilaksanakan begitu saja tetapi esensi dari kegiatan itu benar-benar dapat dirasakan oleh semuanya. Semoga RDK 32 membawa cerita tersendiri bagi individu-individu yang terlibat di dalamnya.. SEMANGAT BERBAGI UNTUK SEMUA RDK 32 JMMI TPKI ITS…